Ceritanya ini tentang internsip. Apa sih internsip?
Jadi intinya internsip itu adalah program wajib satu tahun pelatihan pemahiran profesi dokter untuk para dokter yang baru lulus program pendidikan profesi dokter atau saya sederhanakan menjadi internsip itu program magang dokter baru lulus, gitulah kira-kira.
Setelah sekitar 6 bulan pasca dinyatakan lulus ujian kompetensi Maret 2015 lalu, akhirnya September 2015 ini kami mendapat angin segar. Pasalnya waktu menanti yang begitu lama untuk membaktikan diri secara legal akan jelas segera berakhir. Kami akan segera memilih wahana di mana kami akan mulai insternsip. Eksekusi pemilihan wahana jatuh pada tanggal 29-30 September 2015. Ini titik tolak kehidupan kami untuk satu tahun ke depan atau mungkin bahkan tahun-tahun selanjutnya.
Nah, pemilihan wahana ya. Banyak motif di baliknya.
Si A mau di daerah dari mana mereka berasal karena mau tinggal sama orang tua. Maklum, dengan gaji berupa bantuan hidup dasar yang menurut banyak orang memang benar-benar cukup untuk kehidupan dasar bahkan ada yang bilang tidak cukup, tinggal sama orang tua adalah pilihan tepat, bisa irit biaya tempat tinggal alias kos.
Si B juga mau memilih internsip di daerah asal karena mau menjaga orang tua. Nggak tega rasanya kalau jauh-jauh merawat, kasi obat, periksa orang lain sedangkan ortu sendiri di rumah tidak terkontrol kesehatannya.
Si C mau ke suatu daerah yang memberi insentif lebih banyak. Memang ada beberapa daerah yang baik hati memberi uang saku tambahan. Ya hitung-hitung ngumpulin modal untuk melamar anak orang. Maklum, usia sudah cukup, sering ditanya 'kapan nyusul? ngundang?', teman-teman masa sekolah sudah pada nikah, bahkan sudah momong anak, tapi nasib baru lulus kuliah, belum kerja legal, punya tabungan belum seberapa. Kalau mau nikah modal sendiri, tampaknya perlu usaha ekstra.
Si D mau ke daerah x karena mau pengalaman yang berbeda di tanah orang. Hidup nyaman di lingkungan keluarga mungkin membuat hidupnya menjadi begitu flat. Sesekali ingin coba hidup di tanah orang, merasakan petualangan hidup 'sendiri'.
Si E mau ke daerah y karena di sana banyak tempat bagus untuk dieksplore. Internsip sambil wisata keren juga kan bro! Kalau dilihat-lihat kakak-kakak senior sempat tuh jalan-jalan semasa internsip, berarti masih ada waktu luang, kenapa nggak dipakai untuk liburan, haha.
Yah, masih banyak lagi versi lain alasan kenapa memilih wahana 'itu'. Saya sendiri masih belum menentukan mau pilih wahana mana karena sampai coretan ini diposting belum ada daftar wahana yang siap dipilih, belum diumumkan lebih tepatnya. Utamanya, di mana pun nanti, saya mengharap keberkahan dari setiap apa yang kita pilih, kerja-belajar berkah, ilmu berkah, income berkah, dan keberkahan-keberkahan lainnya. Begitu juga untukmu ya Sahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar