Kamis, 10 Maret 2011

satu titik jawa

I love java so much..
walopun pulau terpadat di Indonesia,
walopun sempat merasakan tindakan kriminal di sana,
walopun tempat paling banyak keributan di Indonesia,
walopun banyak bencana terjadi di sana,
tetap
kamu Jawa yang aku cinta..

bukan karena ada darah jawa mengalir di dalam raga ini, tapi itulah kenyataannya..

jawa menjanjikan banyak hal,
sebagai pusat peradaban Indonesia (mungkin),
pusat pemerintahan,
pusat budaya,
pusat perkembangan ilmu dan teknologi
semua ada di JAWA..

ntah kenapa jawa yang dipilih..

sebuah asumsi saja,
jawa ini wilayah Indonesia bagian barat yang waktunya hampir mirip dgn WITA. jam 6 pagi, di jawa itu udah cukup terang (terutama wilayah Solo, Nganjuk, apalagi surabaya), bahkan kalo dibandingkan di Palembang atau Lahat itu seperti jam 7..
wajar warga jawa memulai aktivitasnya lebih cepat dari daerah yang lebih barat dari jawa. nah, inilah kelebihan jawa!

apa yang kamu lakukan saat jam menunjukkan pukul 6.00 pagi?
masih ada saja yang menarik lembut selimut hangat di atas kasur empuknya, padahal nenek-nenek di jawa itu sudah mulai menyapu halaman rumah mereka dari pukul 5 pagi, pas setelah subuh, subhanallah....

teringat sebuah kisah,
ada seorang konglomerat kaya raya, memiliki dua orang anak. suatu hari konglomerat ini hampir meninggal dan berpesan kepada kedua anaknya,

"harta ini untuk kalian berdua, tetaplah bekerja, manfaatkan semua harta ini. tapi kalo kalian berdua bekerja, pergilah dan pulanglah tanpa terkena sinar matahari"

pesan yang membingungkan pada awalnya. apa hubungan matahari dengan harta ini. uniknya, kedua anak ini menanggapi pesan tersebut dengan cara yang berbeda:

@ anak pertama membeli kereta kencana yang mewah agar saat pergi kerja ia tidak terkena sinar matahari dan pulang pun tidak kena;
@ anak kedua berbeda. ia mengakali pesan itu dengan pergi bekerja sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam..

subhanallah, hasil kerja mereka berdua berbeda!
anak pertama lama-kelamaan kehabisan harta warisan karena ia membeli yang mewah2, sedangakan anak kedua sukses dengan kerja kerasnya pergi sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam..

mungkin prinsip ini yang dipegang oleh orang-orang di jawa yang sudah beraktivitas pagi hari bgt, bukan sesuatu yang tidak masuk di akal, tetapi ketinggian akal yang membuat orang lain merasa itu tidak pantas diterima logika..

(Q.S.9:20)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar