Kamis, 24 Maret 2011

Memberi untuk Menerima

Unik memang, memberi untuk menerima, padahal
--> memberi berarti merelakan sesuatu lepas dari diri sendiri. o kurang tepat, maksudnya ada sesuatu dari diri ini yang bisa bermanfaat bagi orang lain, bukan lepas dalam artian hilang..
--> menerima berarti ada sesuatu yang masuk ke dalam bagian dari diri, apa pun bentuknya, lingkungan internal atau pun eksternal tubuh..

dari pengertian di atas yang aneh dan sulit dimengerti, intinya gini,
kita akan mentransfer sesuatu* terlebih dahulu, baru bisa mendapatkan sesuatu**..

percaya ga percaya, ini terjadi si sebuah kelompok belajar..
si A expert dalam kasus 1, si B ahli dalam kasus 2, dan si C-D-E...-L paham betul kasus 3 sampe kasus 12..
saat datang berkumpul, si A cuma membawa bekal satu kasus (1) dan belum terlalu ahli dalam kasus 2 sampai 12. begitu juga dengan si B-L, cuma bawa bekal 1 kasus. Ketika dibahas satu per satu, akan terjadi tukar-menukar informasi yang akan diolah menjadi data kompleks hingga ke-12 kasus terbahas SEMUANYA. di akhir transfer data dan informasi ini si A pulang dengan paham 12 kasus, begitu juga si B,C,D,...L..

di contoh ini, kita bisa bilang, memberi 1 untuk menerima 12..
Inilah uniknya KERJA SAMA dalam KEBERSAMAAN..

oya, ada di surat cintaNya, intinya gini,
memberi itu ibarat sebutir biji, yang akan menumbuhkan tujuh tangkai, dan di tiap tangkai terdapat seratus biji lagi..

teori yang menakjubkan..

satu pernyataan,
memberi bukan berarti kehilangan, tetapi itu akan menambah apa yang kita miliki. so, share it and get them!

(Q.S. 2:261)

thanks a lot, my lovely ulil albab..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar