berbicara tentang tujuan (baca:cita-cita, kesuksesan, prestasi), ada sesuatu yang unik. sebuah analogi pelajaran terindah dari ayat-ayat alam, mungkin..
jalan menuju tujuan itu ibarat jalan di sepanjang jalan Palembang-Indralaya atau sebaliknya..
di jalan ini banyak melintas bus, truk, mobil, dan motor. anggap aj diri ini adalah pengendara motor. di antara kendaraan yan melaju di jalan itu, motor adalah yang terimut dan terlucu. karena kecil, pengendara motor memiliki keistimewaan..
karena keimutannya, motor bisa nyelap-nyelip di antara kendaraan yang lebih besar lainnya. jadi kalo antre ataupun macet, motorlah yang paling mudah untuk menembus rentetan panjang kendaraan ini..
terbersit keinginan menjadi motor..
bukan sekedar nyelip, motor bisa2 aj ambil kesempatan mendahului dari sisi kiri ataupun kanan. tapi sayangnya, semua keistimewaan ini GA AKAN bisa dipake oleh orang yang GA BERANI dan GA BISA LIAT KESEMPATAN!!!!
keunikan di jalan itu, orang2 mau mendahului kendaraan dari sisi kanan, jadi kendaraan lebih condong berada di tengah jalan sehingga jalan di sisi kiri lebih lapang. ini kesempatan bagi pengendara motor untuk lewat di sebelah kiri..
BAHAYA memang, tapi itulah asyiknya, BERANI atau tidak untuk AMBIL RISIKO, ketepatan PREDIKSI, dan KETANGKASAN mengendalikan motor..
Bayangkan saja kalo jalan itu adalah perjalanan kehidupanmu kehidupan!
POTENSI = MOTOR
pengendara = diri sendiri
(Q.S. Ar-Ra'du:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar