seorang sahabat bercerita, sedih menjadi orang yang berada di kepengurusan atas, termasuklah ketua, bendahara, sekretaris suatu organisasi. penasaran, tanyakan dengan sahabat yang satu ini..
menjadi orang2 dengan posisi seperti itu bukan enak, malah ada tekanan batin yang siap menimpuk dari sisi mana saja. orang2 dengan posisi itu tidak banyak berbuat untuk organisasi yang dipimpinnya. ntahlah mana yang paling banyak amalnya, mereka atau teman2 mereka yang berjuang peras keringat banting tulang menyiapkan seluruh rangkaian acara hingga acara selesai dan sukses..
Ada yang unik dari teladan kita, orang yang paling pantas untuk diidolakan. saat pembangunan masjid di Madinah. Beliau tidak hanya melihat2 para sahabat bekerja. Beliau mengangkat batu juga, ikut bekerja dalam pembangunan masjid itu dan Beliau tidak enggan sama sekali. Beliau ini pemimpin, teman!
kalo pemimpin sekarang?
alhamdulillah kalo ada yang seperti teladan kita. berarti ia mengikuti sunah..
sempat terpikir, menjadi orang2 dengan posisi2 tertinggi di organisasi itu adalah suatu musibah. antara musibah dan ujian. orang2 di posisi itu hanya akan memiliki peluang gerak yang sempit, kecuali ia bisa menempatkan diri dengan tepat maka ia bisa menjadi orang pertama yang paling banyak amalnya..
bukan suatu hal yang mudah. mereka berada posisi yang sulit. itu pun bukan sesuatu ayng pantas dijadikan alibi kesibukan, aplagi hanya untuk berbangga diri karena berada di atas. padahal, di atas langit, masih ada langit, yang lebih tinggi tentunya..
114:1-6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar