Rabu, 01 Desember 2010

Beda, perlukah?

perbedaan itu tak selamanya indah

differences are mercies. kata ini semaktu SMP sering dipake di beberapa pidato bahasa Inggris yang pernah didengar. benar memang, tidak ada perbedaan itu membuat dunia serasa sama dan hampa. orang-orang menyebutnya sebagai dunia tanpa warna..

tapi apa benar warna itu membuat sesuatu selalu indah?

dengan tegas, jawabannya TIDAK.

tidak jarang ada teman dekat yang berantem cuma gara-gara masalah BEDA pendapat. atau di kelas, BEDA analisis pun kadang dianggap salah walaupun sebenarnya benar jika dilihat dari sisi yang berbeda..

ngomong2 tentang sisi yang berbeda, kayaknya manusia di muka bumi ini ga selamanya akan membayangkan apalagi memikirkan sisi lain dari apa yang dilihat dan dirasakannya. ini yang jadi masalah..

bagaimana bisa kita melihat keindahan bunga di taman jika yang kita lihat hanya bunga yang hampir layu?
padahal, di sebelah bunga yang hampir layu itu ada ribuan bunga warna-warni yang ga sempat kita lihat. sayang bukan jika waktu kita duduk di taman itu cuma untuk memperhatikan bunga yang hampir layu itu doank?

itulah yang terjadi di kehidupan kita. perbedaan bukan dijadikan pelengkap yang bisa saling menutupi, tetapi dijadikan suatu keegoisan yang berujung pada perasaan ingin selalu menang di mana pun bumi dipijak..

padahal jelas, di kitab kita disebutkan,
"dijadikan kamu berbeda bangsa, bahasa, dan warna kulit, agar kamu saling mengenal"

saling mengenal, teman!
agar tau, bahwa di dunia ini bukan cuma ada kamu. ada orang lain di sekitar kita dengan segala perbedaannya. dan perbedaan itu bukan jurang pemisah. coba perhatikan!

seorang sanguinis dengan segala keceriaan yang dibawanya ga akan berarti tanpa melankolis yang memperhatikan setiap ucapan dan kegilaannya. satu lagi, sang korelis, akan sulit memimpin jika tidak ada sifat plegmatis teman seperjuangannya..

SEMUA SALING MELENGKAPI
yah, itu hikmah perbedaan. bukan untuk diributkan apalagi digunakan untuk senjata menyakiti hati sejawat..

teringat sebuah hadist,
"setiap muslim itu ibarat bangunan, yang satu menguatkan yang lain"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar