Rabu, 14 Oktober 2015

Doa Favorit (1)

"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh"

Sepotong doa dari salah satu ayat Alquran, Q.S. An-Naml:19, ini adalah doa Nabi Sulaiman as ketika melewati lembah semut. Entah mengapa, ini menjadi doa favorit saya.

Jika tidak salah doa ini dua kali diulang dalam Alquran dengan redaksi serupa, membuat saya yakin ini doa spesial banget. Lagi-lagi isinya tentang 'bersyukur'. Saya belum hapal ada berapa ayat, tapi yang jelas ada banyak ayat yang menyebutkan tentang bersyukur. Mengapa? Apakah bersyukur itu susah?

Sepertinya ya, bersyukur itu susah. Padahal dalam janji-Nya, jika kita bersyukur maka akan ditambah nikmat, sedangkan apabila kita kufur maka diberitakan bahwa ada azab yang sangat pedih. Inilah mengapa saya sangat suka doa ini. Saya khawatir tidak akan pernah seimbang antara syukur dan nikmat yang selalu memfasilitasi kehidupan sejak saya berupa sebuah sel hidup. Walaupun mungkin tidak akan pernah seimbang, setidaknya saya berusaha dan ingin mengajak sahabat juga untuk menjadi syakura, yaitu orang-orang yang pandai bersyukur. Semoga ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar