Ini Idul Fitri pertama (mudah-mudahan satu-satunya) di luar kampung halaman, jauh dari tanah kelahiran, jauh dari keluarga sedarah. Namun, semua rencana dari Allah itu indah, alhamdulillah, saya bersama mereka, saudara-saudara baru, senasib seperantauan.
Jadi ceritanya, pagi sekitar pukul 06.00 WITA, kami sudah siap-siap berangkat ke Masjid Baiturrahman PKT untuk sholat Ied. Alhamdulillah ada mobil yang dipinjamkan oleh spesialis yang baik hati (dr.Novi A.,SpPD), jadi kami tidak perlu buru-buru berangkat (terima kasih banyak, Dokt..). Eh, ternyata masih tetap perlu jalan lumayan dari parkiran karena full kendaraan juga, masyaAllah, ramai sekali.
Sholatlah kami di sana. Hari itu khotib dari Surakarta, menyampaikan banyak ajakan kebaikan. Semua rangkaian ibadah selesai sekitar pukul 08.00 WITA. Setelah itu, kami belum ada agenda apa pun. Akhirnya, kami buat acara dadakan: poto-poto, hehehe.
Di saat orang-orang bersegera pulang, ketupat opor ayam lengkap gudegnya sudah menanti di rumah, kunjungan silaturahim ke keluarga, dan sungkeman, kami sibuk poto (karena semua yang disebut kami tidak punyaaaa, hikshiks). Ya, begini ternyata lebaran jauh dari rumah. Walaupun demikian, kami tetap bahagia, pasalnya banyak undangan sanjo-sanjo yang artinya, lebaran kami tetap dengan banyak makanan, hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar