Sehari sebelumnya, saya lupa kalau besok hari ulang tahun. Malamnya saya lihat kalender dan sedikit 'waw' ketika melihat besok adalah tepat seperempat abad. Sempat sedih, ulang tahun di sini tanpa keluarga inti dan dia. Yah, daripada sedih, saya cari tips 'Merayakan Ulang Tahun SENDIRI'. Ada ternyata. Dari beberapa poin tips, dua yang paling saya ingat dan akan saya laksanakan, yaitu beres-beres kamar dan beri hadiah untuk diri sendiri, saya pilih hadiahnya 'makan malam istimewa'.
Hari H, saya menjalani aktivitas seperti biasa, istirahat siang menjelang sore (baca: boci) sepulang dari puskes. Di tengah boci, eee Vita mengetuk-ngetuk kamar minta ditemani beli obat untuk Aiko yang sedang flu. Tanpa curiga, saya temani saja keluar rumah gerimis-gerimis ke waserba dekat rumah. Lama, katanya obat yang dicari tidak ada. Saya menawarkan ke apotek agak jauh, tapi Vita mencari obat lainnyanyang sejenis. Okay, kutunggu saja.
Akhirnya obat sudah dapat. Kami pulang. Saat masuk rumah, sambutan meriah dari teman-teman doksip memenuhi seluruh ruang tamu rumah Anoa. SURPRISE
semua teman doksip hadir, kecuali yang sedang tugas jaga di RSUD.
dan ternyata obat flu tadi itu buat ngerjain saya, masyaAllah....
Entah ide siapa, yang pasti saya tidak jadi 'merayakan ulang tahun sendiri'. Ada mereka di sini yang menjadi keluarga di perantauan.
Saya sampaikan ke mereka, ini pertama kali seumur-umur saya mendapatkan surprise ulang tahun plus dikerjain begitu. Bahagia sekali. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua dengan balasan yang jauh lebih baik lagi.
Terima kasih banyak yaa doksip Tamada
ohya, ini poto baru ditemukan. Hadiah istimewa dari Sarah, minyak goreng sekarduuuuus, alhamdulillah, makasi banyak, jazakillahukhair. #gatakutkehabisanminyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar