Dalam Islam sendiri, tidak ada yang mewajibkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Ini hanya mengingat kembali, memotivasi kembali, dan me-refresh diri untuk kembali meneladani Rasulullah saw dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di dalam mengamalkan ilmu di bidang pekerjaan. Begitu hikmah maulid nabi yang disampaikan oleh Kadinkes Kota Bontang.
Acaranya diikuti segenap jajaran kesehatan, dari berbagai puskesmas di Kota Bontang, dan beberapa instansi terkait. Dilaksanakan di lapangan apel Puskesmas Bontang Utara 1 pada 7 Januari 2016, membuat kami para doksip juga bisa mengikuti rangkaian acaranya. Inti acara adalah tausiyah dari Ustadz Albugisi tentang kehidupan Rasulullah yang tidak pernah sakit. Namun, acara yang ditunggu-tunggu adalah tradisi pohon telur berkah.
Setiap acara maulid nabi, di Bontang ada tradisi pembagian alias rebutan pohon telur. Sebenarnya tradisi ini diadopsi dari adat suku Bugis mengingat di sini Bugis adalah salah satu suku dominan setelah suku Jawa. Telur di pohon ini dipercaya membawa berkah karena telah dibuat dengan ikhlas oleh para pembuatnya dan telah didoakan sebelum dibagikan. Para orang tua biasanya akan memberikan telur ini kepada anak-anak mereka agar anak mereka berkah. Jadi wajar sekali jika heboh kali ketika diumumkan 'silakan mengambil telur berberkah'.
Inilah tradisi, inilah indahnya Indonesia. Saya suka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar