Berada di tengah mobil-mobil antik ini serasa berada di suatu masa di tempat yang bukan di Indonesia. Mungkin cuma saya sih yang merasa demikian. Tapi ini nyata ada di Indonesia lho, tepatnya di Museum Angkut, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Yang lagi jalan-jalan ke Malang, jangan bilang nggak sempat ke sini, bisa nyesel lho, hehe.
Kalau museum itu identik dengan benda prasejarah, sunyi, sepi, kuno, dan membosankan, Sahabat tidak akan menemukan itu semua di Museum Angkut ini. Dari pertama memasuki ruang museum saja pengunjung sudah disambut oleh miniatur Bumblebee, salah satu robot di film Transformer. Semakin dijelajahi, semakin suka, dan semakin tipis ruang memori karena bakal penuh dengan poto-poto karena memang banyak sudut yang unik untuk latar belakang poto.
Museum ini menampilkan sejarah perkembangan alat transportasi, mulai dari yang tradisional memanfaatkan hewan seperti gerobak dan andong hingga kendaraan termodern saat ini, dari berbagai penjuru bumi, dan dari masa ke masa. Koleksi museum ini sangat banyak dan kreatif penataannya. Seperti di Batu Secret Zoo, pengunjung akan melalui jalan yang akan membawanya mengelilingi semua tempat di museum ini. Jadi, semua koleksi akan sempat terlihat semua.
Ini beberapa koleksi Museum Angkut yang saya suka.
Mobil dari Anyaman bambu
Mobil panjang, Limousine?
Kabinkruiser 1957, mobil kodok?
Triumph, mobil tanpa atap, hehe
Sepeda roda empat, cikal bakal ide mobil?
Koleksi Motor, ada yang sama?
Mau pilih mobil yang mana hayo?
Uniknya, Museum Angkut juga menyediakan koleksi yang membuat kita seolah merasa berada di atas angkutan tersebut. Misalnya, kereta. Ketika melewati lorong ini, suara khas kereta jelas sekali terdengar dan lantai pun bergoyang seolah kita berjalan di atas gerbong kereta yang sedang melaju. Jendela pun dihias seolah kita melihat pemandangan berjalan dari jendela kereta. Nah, setelah keluar dari lorong kereta itu, ketahuan, ternyata lorong itu dibuat di atas jembatan, seperti jembatan gantung, wajar goyang-goyang. Kreatif.
Alhamdulillah, saya ke sana bersama kakak tersayang dan teman-temannya. Terima kasih banyak ya Mas Aji. Semoga ada kesempatan kita ramai-ramai sekeluarga main dan jalan bareng seperti ini.