ada yang bertanya,
kenapa setelah di kuliah ini tidak sesemangat sewaktu di SMA?
hampir sekitar satu tahun yang lalu pernah diskusi dengan seorang saudari. mungkin ini sindrom mahasiswa baru yang lupa motivasi hidup..
gejala yang timbul bervariasi, mulai dari kebiasaan yang berubah menjadi lebih nyantai, ibadah seadanya, belajar oke nggak juga gapapa, atau bahkan sampe berpikiran mengalir kayak air..
setelah dianalisis, letak berbedaan SMA dan kuliah adalah satu, MOTIVASI INTERNAL.
dulu, sewaktu SMA, saat masa depan belum terarah, siswa berusaha mati2an menjadikan dirinya yang terbaik di kelas, di sekolah, di tingkat nasional untuk mencapai minimal lulus SMA dan mendapat bangku di perguruan tinggi yang diinginkan (bagi yang mau kuliah) ditambah lagi dengan tekanan dari berbagai pihak (ortu, tetangga, guru, sekolah, ego diri). Segala cara digunakan untuk mengatasinya, mulai dari belajar pagi siang sore malam, doa yang rajin, ibadah yang maksimal, sampe ikut try out sana sini, ditambah bimbel juga. apa yang terpikir saat itu?
"tepat: bagaimana caranya lulus SMA dan masuk PT?"
setelah semua tantangan itu terlewati, hati terkecil mulai merasa 'aman'. masa depan mulai terbuka cerah. bagi yang kuliah di FKIP, ia akan menjadi guru; yang kuliah di farmasi, mau jadi apoteker; yang kuliah di akbid, mau jadi bidan; dan yang kuliah di FK, ia akan menjadi dokter. Namun, sayangnya, rasa 'aman' ini tidak selalu berdampak baik. pertanyaan, 'kenapa setelah di kuliah ini tidak sesemangat sewaktu di SMA?' inilah yang akan muncul ketika diri ini mulai tersadar sedang berada di zona yang sebenarnya tidak sepenuhnya 'aman' itu..
Bagaimana treatment-nya?
Simpel. temukan lagi motivasi internal masing-masing. atur strategi mencapai apa yang diharapkan dan dicita-citakan karena tak akan ada yang mengubahnya kecuali usaha dari tangan ini sendiri..
ar-ra'd;11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar