Ingin seperti matahari..
ah ntahlah kenapa matahari begitu terngiang-ngiang di telinga saat ini..
pesona matahari ga kabur karena tertutup awan,
sinarnya tetap ada walau tertutup bulan di siang hari,
malam pun tetap menemani dengan sinar yang dipantulkan lewat bulan,
panas matahari buat air bumi menguap dan bisa terjadi hujan, pakaian juga bisa kering,
sinar matahari buat manusia ga perlu nyalain lampu di siang hari,
subhanallah sekali Ia yang menciptakan matahari dengan sebegitu rame pesona..
dan yang paling menggugah,
tanpa matahari, manusia ga akan bisa bertahan hidup..
manusia bisa beraktivitas karena ada energi,
--> sumber energi utama di bumi adalah MATAHARI
--> sebagai produsen yang berfotosintesis, tanaman hijau butuh sinar MATAHARI
bayangkan, apa yang terjadi jika matahari ga ada?????
sebagai lampu tata surya, MATAHARI ga pernah bilang lelah..
dihujat, dimaki, diejek, dihina manusia pun MATAHARI tetap bersinar memancarkan pesonanya..
matahari rela memberi, kapan pun, hingga tiba masa istirahat yang diperintah penciptanya..
ditinggal berpaling oleh bumi pun GA MASALAH,
MATAHARI TETAP BERSINAR, kawan!
hingga akhir perjuangan
"ah tidak, malam-malam matahari ga ada koq, ga keliatan tuh,,"
dengan tegas jawabannya "T I D A K"
manusia ga akan bisa liat bulan kalo matahari ga ada..
matahari yang tak pernah lelah,
pergi dengan menitip sinar lewat bulan,
memberi kehidupan tanaman, hewan, dan manusia..
bisakah menjadi matahati matapikiran seperti matahari?
Sabtu, 26 Februari 2011
Selasa, 22 Februari 2011
Mendengar dengan Bijaksana
istighfar mengiringi gerakan jari menekan tuts keyboard...
teringat salah satu kisah di buku 'Cacing dan Kotoran Kesayanganya' dgn sedikit modifikasi..
ada seorang yg baru punya mobil paling keren, mobil edisi terbaru dan limited edtion. begitu bahagia dan bangganya ia punya mobil baru, ia mengendarai dgn penuh kegirangan hingga ia ngebut bukan kepalang, kebetulan ia baru lulus nyetir mobil..
suatu sore, ia melintasi persawahan. ia ingin berbangga diri di depan para petani yg sedang menggarap sawah. ia ngebut ugal2n di jalan itu. dan tiba-tiba petani itu berteriak,
"hoi ANJING!!!!"
tersentak, orang punya mobil baru tadi marah luar biasa, ia pikir petani itu mengejeknya. semakin ia menancap gas. dan apa yang terjadi selanjutnya????
dalam hitungan detik, mobil barunya masuk bengkel karena lebam2, pengemudinya patah2..
TERNYATA:
petani tadi berteriak berusaha ngasi tau kalo di depan mobil itu sedang melintas seekor anjing. dan naas, pengemudi ugal2n itu terlambat, ia terlalu dekat, berusaha menghindar malah masuk area persawahan..
begitu indahnya nikmat mendengar, apalagi jika bisa mendengar dengan BIJAKSANA..
bukankah dua lebih banyak dari satu?
kenapa satu bisa mengalahkan dua?
jawabanya simpel, kendali diri mengontrol satu dan dua..
siapakah satu dan dua?
satu = mulut
dua = telinga
semoga ini terakhir kalinya mendengar dengan tidak bijaksana
teringat salah satu kisah di buku 'Cacing dan Kotoran Kesayanganya' dgn sedikit modifikasi..
ada seorang yg baru punya mobil paling keren, mobil edisi terbaru dan limited edtion. begitu bahagia dan bangganya ia punya mobil baru, ia mengendarai dgn penuh kegirangan hingga ia ngebut bukan kepalang, kebetulan ia baru lulus nyetir mobil..
suatu sore, ia melintasi persawahan. ia ingin berbangga diri di depan para petani yg sedang menggarap sawah. ia ngebut ugal2n di jalan itu. dan tiba-tiba petani itu berteriak,
"hoi ANJING!!!!"
tersentak, orang punya mobil baru tadi marah luar biasa, ia pikir petani itu mengejeknya. semakin ia menancap gas. dan apa yang terjadi selanjutnya????
dalam hitungan detik, mobil barunya masuk bengkel karena lebam2, pengemudinya patah2..
TERNYATA:
petani tadi berteriak berusaha ngasi tau kalo di depan mobil itu sedang melintas seekor anjing. dan naas, pengemudi ugal2n itu terlambat, ia terlalu dekat, berusaha menghindar malah masuk area persawahan..
begitu indahnya nikmat mendengar, apalagi jika bisa mendengar dengan BIJAKSANA..
bukankah dua lebih banyak dari satu?
kenapa satu bisa mengalahkan dua?
jawabanya simpel, kendali diri mengontrol satu dan dua..
siapakah satu dan dua?
satu = mulut
dua = telinga
semoga ini terakhir kalinya mendengar dengan tidak bijaksana
Senin, 21 Februari 2011
Indahnya Saling Berbagi
ingat pepatah,
berat sama dipikul, ringan sama dijinjing..
benar bgt..
coba aja kalo dorong lemari, kalo rame2 kan jadi lebih mudah kerjaannya..
ada unik di pepatah itu, semua dikerjakan secara BERSAMA..
perasaan senang, kalo mau berbagi tentu akan membuat senang orang lain juga (kalo ga ada penyakit S-M-S), tapi uniknya kalo ada perasaan sedih trus dishare ke orang lain tu rasanya adem ayem tentrem banget, yah minimal rasa berat itu berkurang lepas rontok satu per satu setelah satu kalimat terucap, apalagi yang paling ada di dalam hati yang terdalam..
ngomong-ngomong tentang ucap-ucap dari hati terdalam, ada juga yang unik lho!
ketika ada rasa dongkol terhadap sesuatu dan ada keinginan untuk memendam perasaan itu, akan muncul gelombang badai dalam hati yang mungkin ga akan membahayakan jiwa kalo masih bisa ditahan (kalo ga?), hm...
perasaan dongkol tongkol itu ajaibnya bakal hilang seketika setelah tau alasan orang lain yang didongkolin cerita kenapa bisa hal 'itu' terjadi, puas rasanya..
gelombang badai itu ga jadi menghantam batuan cadas tepi pantai hati..
kuncinya satu,
KOMUNIKASI
sebuah kata yang mudah diucapkan tapi sangat sulit diterapkan dengan baik, benar, efektif, dan efisien..
perlu keterampilan khusus mungkin, tapi pada dasarnya semua makhluk udah dibekali kemampuan ini, perhatikan aja semut!
setiap ketemu mereka salaman (kayak kata2 di lagu anak2 itu), saling kasi tau tempat makanan lewat jalan yang benar2 sama dilalui belok-belokannya..
atau ngengat yang bisa tau lokasi temannya dari jarak puluhan kilometer..
mereka invertebrata aja bisa berkomunikasi dgn lancar, kenapa spesies tertinggi tidak?
sebuah tantangan seleksi alam utnuk merasakan indahnya berbagi melalui komunikasi
(ga nyambung)
berat sama dipikul, ringan sama dijinjing..
benar bgt..
coba aja kalo dorong lemari, kalo rame2 kan jadi lebih mudah kerjaannya..
ada unik di pepatah itu, semua dikerjakan secara BERSAMA..
perasaan senang, kalo mau berbagi tentu akan membuat senang orang lain juga (kalo ga ada penyakit S-M-S), tapi uniknya kalo ada perasaan sedih trus dishare ke orang lain tu rasanya adem ayem tentrem banget, yah minimal rasa berat itu berkurang lepas rontok satu per satu setelah satu kalimat terucap, apalagi yang paling ada di dalam hati yang terdalam..
ngomong-ngomong tentang ucap-ucap dari hati terdalam, ada juga yang unik lho!
ketika ada rasa dongkol terhadap sesuatu dan ada keinginan untuk memendam perasaan itu, akan muncul gelombang badai dalam hati yang mungkin ga akan membahayakan jiwa kalo masih bisa ditahan (kalo ga?), hm...
perasaan dongkol tongkol itu ajaibnya bakal hilang seketika setelah tau alasan orang lain yang didongkolin cerita kenapa bisa hal 'itu' terjadi, puas rasanya..
gelombang badai itu ga jadi menghantam batuan cadas tepi pantai hati..
kuncinya satu,
KOMUNIKASI
sebuah kata yang mudah diucapkan tapi sangat sulit diterapkan dengan baik, benar, efektif, dan efisien..
perlu keterampilan khusus mungkin, tapi pada dasarnya semua makhluk udah dibekali kemampuan ini, perhatikan aja semut!
setiap ketemu mereka salaman (kayak kata2 di lagu anak2 itu), saling kasi tau tempat makanan lewat jalan yang benar2 sama dilalui belok-belokannya..
atau ngengat yang bisa tau lokasi temannya dari jarak puluhan kilometer..
mereka invertebrata aja bisa berkomunikasi dgn lancar, kenapa spesies tertinggi tidak?
sebuah tantangan seleksi alam utnuk merasakan indahnya berbagi melalui komunikasi
(ga nyambung)
Sabtu, 19 Februari 2011
euporia hal kecil
hihihi
buat judul asal judul
memperhatikan hal kecil yang membuat diri ini menjadi lupa hal-hal besar..
memikirkan kesedihan diri,
memikirkan kelemahan diri,
memang perlu dipikirkan,
tapi bukan berarti lupa hal-hal besar kan?
potensi besar tertutupi karena hal-hal kecil yang dibiarkan menggunung..
hahaha
di sana,
mereka yang dianggap BIASA, malah mengukir sesuatu yang LUAR BIASA..
apakah ini cermin para pejuang yang diharapkan?
aneh
buat judul asal judul
memperhatikan hal kecil yang membuat diri ini menjadi lupa hal-hal besar..
memikirkan kesedihan diri,
memikirkan kelemahan diri,
memang perlu dipikirkan,
tapi bukan berarti lupa hal-hal besar kan?
potensi besar tertutupi karena hal-hal kecil yang dibiarkan menggunung..
hahaha
di sana,
mereka yang dianggap BIASA, malah mengukir sesuatu yang LUAR BIASA..
apakah ini cermin para pejuang yang diharapkan?
aneh
Kamis, 17 Februari 2011
perjalanan melelahkan
siapa bilang perjalanan itu menyenangkan?
ke tempat terindah dan tempat yang paling ingin dikunjungi seumur hidup pun pasti melelahkan, bahkan bisa sangat melelahkan. mengapa?
saat di tempat menyenangkan itu, ga akan terasa lelah karena semua waktu dihabiskan untuk menikmati kesenangan di sana..
nah, kalo gitu, kenapa perjalanan menyenangkan itu bisa melelahkan?
sepulang dari perjalanan menyenangkan itu, barulah terasa betapa pegal badan ini, betapa letih mata ini, betapa lelah pikiran ini. itu semua baru akan terasa ketika sudah tidak ada lagi kesenangan yang tadi ada di depan mata..
kalo gitu lagi, lelah ini perlu diwaspadai:
* jangan2 ini tanda2 kesenangan di tempat yang paling diinginkan mulai pudar
* atau tanda2 keluar dari tempat paling menyenangkan itu
* atau jangan2 sudah ga bisa lagi menikmati kesenangan di tempat itu
hai jiwa yang lelah!
bukan balsem yang menyembuhkanmu,
bukan urut yang meregangkan otot2 kakumu,
bukan air hangat yang memanjakan tubuh lelahmu
tapi dirimu sendiri
hahahaha
pasti semua orang pernah lelah, ingin pergi dari semua hal
tapi apakah rela diri ini meninggalkan tempat paling ingin dikunjungi seumur hidup dan ga bisa nikmati kesenangan di sini hanya karena satu kata,
LELAH
ke tempat terindah dan tempat yang paling ingin dikunjungi seumur hidup pun pasti melelahkan, bahkan bisa sangat melelahkan. mengapa?
saat di tempat menyenangkan itu, ga akan terasa lelah karena semua waktu dihabiskan untuk menikmati kesenangan di sana..
nah, kalo gitu, kenapa perjalanan menyenangkan itu bisa melelahkan?
sepulang dari perjalanan menyenangkan itu, barulah terasa betapa pegal badan ini, betapa letih mata ini, betapa lelah pikiran ini. itu semua baru akan terasa ketika sudah tidak ada lagi kesenangan yang tadi ada di depan mata..
kalo gitu lagi, lelah ini perlu diwaspadai:
* jangan2 ini tanda2 kesenangan di tempat yang paling diinginkan mulai pudar
* atau tanda2 keluar dari tempat paling menyenangkan itu
* atau jangan2 sudah ga bisa lagi menikmati kesenangan di tempat itu
hai jiwa yang lelah!
bukan balsem yang menyembuhkanmu,
bukan urut yang meregangkan otot2 kakumu,
bukan air hangat yang memanjakan tubuh lelahmu
tapi dirimu sendiri
hahahaha
pasti semua orang pernah lelah, ingin pergi dari semua hal
tapi apakah rela diri ini meninggalkan tempat paling ingin dikunjungi seumur hidup dan ga bisa nikmati kesenangan di sini hanya karena satu kata,
LELAH
Selasa, 15 Februari 2011
daun kuning yang berguguran
ini semua kiasan:
hijau, sejuk rasanya ketika melihat pohon dengan daun yang berwarna hijau, segar.
ketika musim kering tiba, daun-daun hijau kekurangan air.
memang ada air, tapi terbatas.
xilem berusaha adil membagi air dan bahan makanan ke seluruh daun.
semua pertumbuhan ditunda, hanya tunas-tunas kecil yang dipertahankan agar tidak layu.
aneh, ada sebuah daun yang menjerit rewel,
ia ingin lebih banyak air yang dikirim kepadanya.
ntah karena ia tidak tahu teman-teman sedaun berada dalam keterbatasan juga,
atau akar telah lelah menyerap air dari kedalaman bumi,
atau xilem yang selalu menyalurkan air ke dahan,
atau tunas yang bersabar menunggu pasokan air agar bisa tumbuh lagi.
mungkin daun yang berontak ini tidak menyadari hal-hal ini..
hingga daun di sebelahnya rela menyalurkan air kepada si daun rewel ini,
kuning, dan gugurlah daun tetangga ini..
ia tetap tidak sadar.
ada yang lebih memerlukan air.
tunas di ujung dahan mulai kering dan ntah nasibnya bisa menjadi tunas sebenarnya atau tidak..
ia tetap bersikukuh, 'aku butuh air, mana yang peduli dengan aku yang kekeringan ini'
xilem terseok-seok mengalirkan air, akar terengah-engah mempertahankan pasokan air..
baik jika daun satu ini berfotosintesis untuk menghasilkan makanan yang bisa disebar ke bagian pohon yang lain
TIDAK
makanan untuk dirinya pun tidak cukup ia hasilkan sendiri
terus ia meminta air kesegaran hidupnya
ntah apa yang menutupi hatinya
ia tetap berontak, menjerit tanpa melihat kepayahan daun-daun yang lain
akhirnya, ia pun lelah
warna hijau mulai pudar
hingga berwarna kuning
kuning kuning dan semakin kuning
hingga ada angin yang berhembus lembut
dan ia pun terhanyut, gugur
di tengah perjuangan daun hijau lain menghadapi kekeringan
suatu saat kemudian, hujan pun datang
gembira daun-daun
mereka pun mampu bertahan hidup
menghasilkan buah dan keturunan-keturunan baru
andai aku sekuat daun tetangga yang tetap hijau ketika kering melanda, gumam si daun kuning yang telah gugur
hijau, sejuk rasanya ketika melihat pohon dengan daun yang berwarna hijau, segar.
ketika musim kering tiba, daun-daun hijau kekurangan air.
memang ada air, tapi terbatas.
xilem berusaha adil membagi air dan bahan makanan ke seluruh daun.
semua pertumbuhan ditunda, hanya tunas-tunas kecil yang dipertahankan agar tidak layu.
aneh, ada sebuah daun yang menjerit rewel,
ia ingin lebih banyak air yang dikirim kepadanya.
ntah karena ia tidak tahu teman-teman sedaun berada dalam keterbatasan juga,
atau akar telah lelah menyerap air dari kedalaman bumi,
atau xilem yang selalu menyalurkan air ke dahan,
atau tunas yang bersabar menunggu pasokan air agar bisa tumbuh lagi.
mungkin daun yang berontak ini tidak menyadari hal-hal ini..
hingga daun di sebelahnya rela menyalurkan air kepada si daun rewel ini,
kuning, dan gugurlah daun tetangga ini..
ia tetap tidak sadar.
ada yang lebih memerlukan air.
tunas di ujung dahan mulai kering dan ntah nasibnya bisa menjadi tunas sebenarnya atau tidak..
ia tetap bersikukuh, 'aku butuh air, mana yang peduli dengan aku yang kekeringan ini'
xilem terseok-seok mengalirkan air, akar terengah-engah mempertahankan pasokan air..
baik jika daun satu ini berfotosintesis untuk menghasilkan makanan yang bisa disebar ke bagian pohon yang lain
TIDAK
makanan untuk dirinya pun tidak cukup ia hasilkan sendiri
terus ia meminta air kesegaran hidupnya
ntah apa yang menutupi hatinya
ia tetap berontak, menjerit tanpa melihat kepayahan daun-daun yang lain
akhirnya, ia pun lelah
warna hijau mulai pudar
hingga berwarna kuning
kuning kuning dan semakin kuning
hingga ada angin yang berhembus lembut
dan ia pun terhanyut, gugur
di tengah perjuangan daun hijau lain menghadapi kekeringan
suatu saat kemudian, hujan pun datang
gembira daun-daun
mereka pun mampu bertahan hidup
menghasilkan buah dan keturunan-keturunan baru
andai aku sekuat daun tetangga yang tetap hijau ketika kering melanda, gumam si daun kuning yang telah gugur
semua orang merindu
rindu masa-masa indah, rindu kesenangan, rindu tertawa, rindu bersama, rindu rindu rindu dan rindu. tapi tak terlihat usaha menuju kerinduan itu. apakah ini juga ynag terjadi pada jiwa-jiwa yang merindukan bertemu dengan Tuhannya?
kalo diperhatikan, rindu-rindu itu hanya yang beruoa kesenangan belaka. apakah ada yang rindu menderita? adakah yang rindu kesedihan, kesulitan, kesempitan? mungkin hampir tak ditemui orang yang seperti ini..
ingat sebuah kisah yang pernah terbaca:
zaman dulu, para pejuang selalu gembira ketika diberi ujian kesedihan, kesakitan, kesempitan, yah pokoknya yang tidak ada nyamannya sama sekali itu. MEREKA GEMBIRA. ini yang aneh. ketika mereka mendapatkan kesenangan, kegembiraan, suka cita, mereka malah sebaliknya, mereka SEDIH teman!
apa yang membuat mereka demikian anehnya?
mereka ingat ebebrapa kalimat dalam surat cinta dari kekasihnya,
"berlapang dadalah, setelah kesulitan akan ada kemudahan, setelah kesulitan ada kemudahan. karena itu, bersungguh-sungguhlah apabila telah selesai dari suatu urusan"
ini yang membuat mereka begitu kuat ketika menghadapi kesulitan. bukan hanya kuat, tapi GEMBIRA. ketika diberi kesulitan, pasti akan datang kemudian kesenangan. demikian juga sebaliknya, setelah kesenangan, akan ada kesulitan.
mereka merindukan kesulitan karena mereka yakin nanti akan ada kemudahan yang mengiringi. mereka bersedih ketika mendapat kesenangan karena mereka yakin akan ada kesulitan yang datang selanjutnya..
hahaha
mungkin cuma sekedar tulisan anak yang tidak mengerti apa-apa betapa tidak enaknya berada dalam zona kesulitan. kisah tadi, hanya sekedar kisah. semua keputusan ada di diri masing-masing, mau selalu bersedih atau gembira di tiap saat, mengingat surga menanti orang-orang yang SABAR, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi roji'un..
kalo diperhatikan, rindu-rindu itu hanya yang beruoa kesenangan belaka. apakah ada yang rindu menderita? adakah yang rindu kesedihan, kesulitan, kesempitan? mungkin hampir tak ditemui orang yang seperti ini..
ingat sebuah kisah yang pernah terbaca:
zaman dulu, para pejuang selalu gembira ketika diberi ujian kesedihan, kesakitan, kesempitan, yah pokoknya yang tidak ada nyamannya sama sekali itu. MEREKA GEMBIRA. ini yang aneh. ketika mereka mendapatkan kesenangan, kegembiraan, suka cita, mereka malah sebaliknya, mereka SEDIH teman!
apa yang membuat mereka demikian anehnya?
mereka ingat ebebrapa kalimat dalam surat cinta dari kekasihnya,
"berlapang dadalah, setelah kesulitan akan ada kemudahan, setelah kesulitan ada kemudahan. karena itu, bersungguh-sungguhlah apabila telah selesai dari suatu urusan"
ini yang membuat mereka begitu kuat ketika menghadapi kesulitan. bukan hanya kuat, tapi GEMBIRA. ketika diberi kesulitan, pasti akan datang kemudian kesenangan. demikian juga sebaliknya, setelah kesenangan, akan ada kesulitan.
mereka merindukan kesulitan karena mereka yakin nanti akan ada kemudahan yang mengiringi. mereka bersedih ketika mendapat kesenangan karena mereka yakin akan ada kesulitan yang datang selanjutnya..
hahaha
mungkin cuma sekedar tulisan anak yang tidak mengerti apa-apa betapa tidak enaknya berada dalam zona kesulitan. kisah tadi, hanya sekedar kisah. semua keputusan ada di diri masing-masing, mau selalu bersedih atau gembira di tiap saat, mengingat surga menanti orang-orang yang SABAR, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi roji'un..
Langganan:
Postingan (Atom)